puisi cinta

Kamis, 06 Oktober 2011

untukmu duhai Guru Mulia

ketika hidup mulai tak jelas arah
ketika kehancuran demi kehancuran kurasa
ketika keterpurukan dan hinaan orang ku rasa
seketika itu kau buat semua bagai tak ada
guru terindah dialam dunia
dan selamat akhirat pun nyata
semua orang yang keumuman dikucilkan
kau angkat dengan do'a dan keberkahan
terima kasih duhai guru tercinta
terima kasih duhai sosok yang membuat kami ada
ada untuk tetap tegar dan berdo'a
untuk mengharap ridlo sang maha kuasa
disaat kami ada di ujung jalan neraka
kau selamatkan kami kearah menuju syurga
guru.. maafkan kami
maafkan kami ketika kami membuatmu marah
maafkan kami jika lalai kami membuatmu lelah
sungguh andai jika ku tebus dengan keringat dan darah
semua takkan pernah ada artinya
dalam kehampaan dan hina
kau hadirkan kekuatan dan cinta
yaa... robb... swt
jangan kau hilangkan kegembiraan kami
untuk selalu memandang dan mencintainya
sungguh jika kau ganti dengan harta yang berlimpah
itu semua tak ada artinya dibanding menatap wajahnya
semoga kau selalu menjaganya
semoga kau berikan kedudukan termulia
semoga kau jadikan kami tetap istiqomah
untuk tetap menimba ilmu kepadanya
untuk tetap dalam do'a dan bimbingannya
untuk tetap dalam marah dan caciannya
yang selalu membuat kami kesatu arah
ridlo mu dan ridlo rosululloh saw

jakarta, 4 oktober 2011
untukmu duhai Guru Muila
Al Ustadz Al Habib 'Alwi Bin Abdurrahman Assegaf